Pelajaran Yang Dapat di Ambil Dan Ditiru Dari Kisah Hidup B.J Habibie



Siapa yang tidak mengenal tokoh yang satu ini. Beliau memiliki nama lengkap Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie yang di kenal dengan nama B.J Habibie dan akrab dipanggil eyang oleh masyarakat Indonesia  adalah Presiden  Republik Indonesa yang merupakan satu-satunya presiden yang berasal dari etnis Gorontalo , Sulawesi.  B.J Habibie menjadi figur panutan banyak orang dengan kecerdasan dan sifat penyayangnya. Apalagi setelah kisah cinta habibie ainun diangkat menjadi film layar lebar, sang eyang habibie menjadi simbol kesetiaan dalam kehidupan rumah tangga.

Tepat pada 11 September 2019 sekitar pukul 18.05 WIB, terdengar kabar bahwa Presiden  ketiga republik Indonesia telah meninggal dunia.  Masyarakat Indonesia di landa kesedihan yang sangat mendalam, tidak hanya itu warga  berbongong -  bondong memenuhi rumah duka B.J Habibie  agar bisa bertemu Figur panutannya untuk terakhir kalinya dan tak lupa pula untuk memanjatkan doa  dan berterimakasih atas pengabdian beliau selama ini untuk Indonesia.  Tidak mudah bagi masyarakat Indonesia untuk merelakan kepergian beliau.

Adapun dari Kisah dan perjalanan hidup B.J Habibie yang menarik dan inspiratif yang patut kita contoh agar kita dapat mengikuti langkah beliau, berikut ini adalah sifat dari B.J Habibie yang dapat kita ambil pelajaran dan  terapkan yang telah dirangkum oleh Wajibbaca.com yang ditulis oleh Ahdan Wabiland.

1. Tekad yang Kuat

B.J Habibie  adalah seorang pribadi yang memiliki tekad yang kuat, sejak kecil ia sudah tertarik dengan pesawat terbang dan dari ketertarikan menjadi sebuah kecintaan yang harus diperjuangkan, beliau kuliah di ITB dan mengambil jurusan teknik mesin lalu kemudian meneruskan kuliah di Jerman hingga S3 dengan biaya dari orangtua.
Tekad beliau sangat kuat dan mengelora dalam memperjuangkan sebuah kecintaan jika kita dapat mengejar apa yang kita cintai dengan dibekali tekad yang kuat, pasti kita pun bisa menggapainya sebagimana yang BJ Habibie  lakukan.

2. Mencintai Tanah Air

BJ Habibie  ternyata sangat disukai oleh negara Jerman karena kejeniusannya hingga pada akhirnya beliau menjadi vice president di tempat ia bekerja yaitu Messerschmitt-Bölkow- Blohm atau MBB, namun saat diminta untuk pulang ke Indonesia beliau tidak sulit mengambil keputusan dan merelakan jabatannya demi membangun Tanah Air khsusnya pada bidang Teknologi.
Bagai pepatah lebih baik hujan batu di negeri sendiri daripada hujan emas di negeri orang,BJ Habibie  pulang setelah melepas jabatannya di MBB dan menjadi Meteri Ristek kemudian menjadi pensehat presiden dan kemudian selama 1.5 tahun menjabat sebagai presiden.

3. Jujur, Berani dan Profesional

SaatBJ Habibie  menjabat sebagai presiden beliau tidak segan memberantas KKN( Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) yang merebak semasa orde baru, salah satu pelakunya adalah tommy soeharto yang terjerat kasus korupsi, padahal Fakta Soeharto adalah seorang yang dekat dengan beliau namun ia tidak memandang itu, sebab kejujuran dan keberanian serta profesionalitas lah yang ia junjung tinggi.

4. Disiplin


Perlu kita ketahui, BJ Habibie  menghabiskan waktu 7,5 jam dalam sehari untuk membaca dan menulis. Kita sesama manusia tentu memiliki waktu yang sama dalam sehari yakni 24 jam. Suatu hal yang sangat produktif jika mampu meniru bahkan mengembangkan apa yang telah B.J Habibie  lakukan. Ini merupakan disiplin tingkat tinggi, dan hal-hal seperti inilah yang harus kita jadikan contoh.
Dalam pandangan B.J Habibie , orang yang sukses adalah orang yang disiplin, tepat waktu, dan bersungguh-sungguh. Namun, tentu hal sangat menentukan adalah kemauan untuk bersungguh-sungguh, jika hal tersebut sudah mampu kita jaga, hal berikutnya adalah komitmen, dan itu akan terus berkembang.

5. Jujur dan Berprinsip

Selain itu, B.J Habibie  adalah sosok orang yang jujur, pernah suatu waktu beliau disogok dengan jam tangan mewah, sogokan berupa uang, dan bahkan wanita. Beliau tetap teguh dengan prinsipnya.
Tidak seperti sekarang ini, banyak para pemimpin kita terjebak dalam kasus tindak pidana korupsi, pencucian uang, dan masih banyak lagi tindakan yang merugikan rakyat.

6. Visioner dan Fokus.

Visioner adalah pemikiran tentang apa yang menjadi tujuan ke depan atau masa depan. Hal inilah yang dimiliki oleh B.J Habibie  dan harus kita contoh. Selain itu, B.J Habibie  juga fokus pada satu kemampuannya, yakni ranah teknologi.
Dengan pandangan visioner itu tadi dan fokus pada bidang teknologi, B.J Habibie  lebih memilih untuk mengembangkan dan membangun teknologi yang ada di Indonesia.
Dari uraian di atas tentunya kita sebagai anak negeri Bangsa Indonesia harus terus mewarisi semangat B.J Habibie  untuk Indonesia yang lebih baik. Tunjukkan semangat “mengendarai sepeda” yang harus terus dikayuh agar berjalan!.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Artikel ( 1 MUHARAM / TAHUN BARU ISLAM 1440 HIJRIAH )

Puisi : Bullying Impact

Kalender Akademik Program Studi Diploma III