HIMADE FEB ULM

Puisi 1 Kutafsirkan bisumu Yang tak menjawab deras riduku Kubayangkan aku jadi tanah dan kau adalah langkah Jejakmu adalah lara Yang jauh mengiringiku ke utara Kini, kau duduk di kepalaku Menolak kursi kecil Di renggang bait yang kuramu. Kubiarkan puisi ini liar menelurkan tanya Biar sulit kau buru maknanya. Puisi 2 Aku dan pagi ini dikelas Terlihat tersenyum dengan mimpi yang sekilas Skenario yang tak harus berkelas Tentang bagaimana cara bisa mengenalmu Apa kau tau? Jangan, tidak seharusnya kau tau Ini hanya mimpiku, bukan mimpimu aku hanya seorang pemimpi Yang berharap itu menjadi mimpi kita. Puisi 3 Ku hisap udara malam, di mana kita dulu bersama, menikmatinya. Kurangkai beberapa detik waktu, agar jadi kenangan. Karena ku tahu kelak kan berjarak. Maafkan karena masaku berbeda denganmu, karena langkah iramaku berbeda denganmu. Ingin ku menikmati masa yang kelak akan habis, bersamamu. Karena jarak dapat merubah waktu. Jauh darimu bukan karena malu,...

Hai sobat HIMADE, kalian pernah gak diminta untuk berorasi dihadapan publik? Survey mengatakan bahwa masih banyak sekali mahasiswa di Indonesia yang takut akan Public Speaking. Sebagian orang menganggap bahwa melakukan Public Speaking adalah hal yang simple dan mudah, namun  banyak orang lainya yang menganggap bahwa  Public Speaking adalah hal yang yang menakutkan, Mengapa alasanya? banyak sekali faktor yang membuat seseorang merasa terintimidasi tiap kali harus berbicara di depan umum salah satunya yang biasa kita kenal dengan “Demam Panggung”.  Demam panggung menyerang seseorang secara tiba-tiba yang mengakibatkan penurunan kepercayaan diri seseorang sehingga ketika berdiri di hadapan banyak orang dapat memicu  perasaan yang mempengaruhi pola pikir kita, contoh sederhana  seperti: takut salah, malu, blank, dan pesimis. Nah kali ini HIMADE menyelenggarakan Program Public Speaking Club yang betempat di GB Lt.3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universi...